Saturday, June 30, 2007

BUMI SEMAKIN TUA MARS SIAP MENAMPUNG

Unsur kimia apa saja yang terdapat di planet Mars? Dengan menggunakan instrument kimia yang disebut Spectrometer Neutron, para peneliti ‘Wahana Antariksa Odysey’ memperkirakan adanya unsure hydrogen di planet mars. Para peneliti yakin bahwa planet mars ini menyimpan cadangan air dalam jumlah cukup besar. Para ahli geologi museum Smithsonian Nasional Air and Space yang ikut meneliti penemuan ini memperkirakan, unsure hydrogen ini terdapat di sebuah bekas danau di dataran tinggi dan disepanjang Ma’adim Vallis, lembah terbesar di planet itu. Para ahli memeperkirakan luas danau itu hampir seluas wilayah gabungan antara Negara bagian Texas dan New York atau hamper ½ luas Indonesia.

Mars sekarang ini merupakan planet yang terselimuti pasir dan bebatuan, serta bersuhu sangat tinggi. Berdasarkan lembah-lembah yang kering, para ahli memperkirakan air pernah mengalir diatas permukaan planet. Hasil pemantauan Odysey mengungkap bukti-bukti adanya unsure air yang terjebak dipermukaan planet di sekitar kutub.

Mengomentari permukaan ini, asisten peneliti di observatorium Bassca di lembang, Hendra Setyanto, mengemukakan bahwa penemuan air di planet mars merupakan penemuan terbesar karena dapat membuka peluang eksploitasi tata surya kedepannya, serta peluang besar terbuka bagi impian manusia untuk membuat koloni diluar bumi. Menurut kepala Odysey, Bill Feldman, “Permukaan tanah Mars banyak mengandung hydrogen.” Feldman mengklaim, walaupun para ilmuwan tau bahwa batu es terdapat di bawah permukaan itu, penemuan tersebut merupakan yang pertama menentukan jumlah kandungan air Di Mars. Jumlahnya cukup untuk menunjang hidup manusia saat melakukan kegiatan eksploitasi itu.

Peta dari Spectrometer Neutron mengatakan bahwa wilayah luas yang terbentang dari kutub hingga sekitar 50` dari khatulistiwa menyimpan cadangan hydrogen atau es batu di permukaan expansinya yang berada di garis lintang bawah hingga tengah Mars juga menampakkan hal serupa. Keberadaan air atau unsure pembentukan yakni oksigen dan hydrogen. Data pengamatan menggunakan Spectrometer Neutron Odysey memeperkirakan adanya lapisan tipis karbondioksida ( lapisan es kering ) di sepanjang kutub utara dan selatan. Selama musim angin, karbondioksida menyelimuti wilayah dari kutub. Sementara itu, selama musim panas lapisan karbondioksida dikutub utara menguap seluruhnya meninggalkan lapisan tipis di kutub selatan.

Robot penjelajah NASA yang menjelajahi Mars; Spirit and Opportunity rupanya mampu bertahan selama satu tahun perhitungan Mars (678 hari) di atas planet merah tersebut. Padahal waktu mendarat tanggal 3 Januari lalu, para ilmuan hanya berharap robot itu mampu bertahan hingga 90 sols, satuan hari Mars yang beda beberapa menit dengan satuan hari di bumi.

Menurut para peneliti dan manusia berencana 2025 mendatang, planet Mars ini akan mampu dihuni oleh manusia, karena terbukti terdapat unsure air, NASA telah merencakan hal tersebut. Kemungkinan setelah dibangunnya bangunan-bangunan di Mars akan di uji coba oleh orang-orang Amerika.

Jadi, Bumi tak akan sempit lagi akan manusia, sebab Mars siap menampung koloni manusia baru…. ( ☼ )

( Silvy / 8 a )

No comments: